Pages

Selasa, 18 Oktober 2011

haruskah cinta memilih ?

 Haruskah cinta memilih?
Part I
(inginkan hati)

Disiang hari disebuah ruang kelas tepatnya disudut barisan belakang sisil dan firly sedang duduk santai tanpa menghiraukan guru dan teman-teman mereka yang sedang asik mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan saat bel pulang berbunyi.
“biiiip..biiiip..” suara ponsel firly terdengar jelas , dengan sigap firly membuka isi pesan singkat tersebut.
“ehem,kenape loe fir cengar-cengir kaya kuda kejepit pintu gitu?” ujar sisil yang melihat teman sebangkunya terlihat sumringah saat membaca pesan tersebut.
“e..e...e..h..eh...eh i..i..tu sil .“ sahut firly
“ah..ah..eh..eh ! ita..itu ! yang jelas dong fir loe kenape?” Gertak sisil yang terlihat  teramat sangat curiga dengan sikap teman sebangkunya itu.
“iya itu sil , loe tau kan gue lagi deket sama siapa sekarang? Nanti pas bubar sekolah dia mau kesini jemput gue hehe.” dengan hati berbunga-bunga seakan  ditimpa sebaskom bunga yang baru dipetik dari TPU firly pun menjawab kecurigaan sisil.
“what?? Rendra? Mau kesini? Demi ape lo? Ajieeeee ....” cerocos sisil.
“iya..dia.. iyee serius gue.” firly menjawab tanpa ragu.
“duh enak banget ya jadi loe fir, cantik banyak gebetan pula.cariin gue pacar dong?!” sisil berkata dengan wajah kusam lebih kusam dari pada baju putih yang dipake bertahun-tahun tanpa dicuci .
“haha kenape muka loe merengut gitu sil? Iya nanti gue cariin” hibur firly yang melihat nasib na’as teman sebangkunya curhat colongan.
Bel pulangpun berbunyi,seperti biasa sisil langsung pulang kerumah karena tidak ada kegiatan lain disekolah. Sedangkan firly masih tetap berada disekolah menunggu rendra sang raja yang kini sedang bertahta dihatinya.
***
Part II
(pengunci hati)
“niiiiiiiiiit......niiiiiiit” ponsel sisil berteriak kencang seolah meminta sisil untuk cepat-cepat menghampirinya.
[  1 message ;     16:42      no name   085695******   ]
-reading message-
“ ini bener nomer sisil? “ isi pesan tersebut .
Sisil pun membalas pesan singkat itu “ yap ! ini siapa? “
Dari sekian kali me-replay message dari manusia tak bernama dan tak diketahui asal usulnya itu akhirnya sisil merasa berada sedang bertebaran diatas awan sambil makan keripik maichi yang pedesnya naujubillah,saat ia tau bahwa orang tersebut adalah sisil’s him delivery . yap cowo yang sisil pesan dari firly.
“gue yudis , alumni SMA ADIPATI dua tahun lalu , kakak kelas loe. Gue temennya firly” sisil tercengang saat membaca sms tersebut.
Dari saat itu sisil dan yudis mulai dekat dan semakin dekat sampai suatu ketika yudis mengajak sisil untuk menemani ia latihan band yang kebetulan yudis sedang libur kuliah pada hari itu.yudis pun membuat sisil layaknya seorang putri yang sedang terpanah bambu asmara . yudis mengalunkan sebuah melody indah dan menyanyikan lagu sempurna dihadapan sisil. Tak bisa dihindari sisil pun menaruh sepenuh hatinya kepada yudis. Tanpa banyak basa basi yudis pun mengungkapkan semua perasaan yang selama ini ia pendam .
“s..s...ssil..?” ujar yudis
“iya dis? Kenapa? Serius amat? Mau ujian ya? “ ledek sisil ketika mendengar suara tegas tetapi penuh kasih yang berbisik ditelinganya.
“sil.. aku sayang sama kamu? Kamu mau ngga jadi pacar aku?” tanya yudis penuh harap.
“eeeemmm... dis,sebenernya aku juga punya rasa yang sama . aku juga sayang sama kamu, tapi maaf aku ngga bisa....”
“loh kenapa ? bukannya kita sama-sama sayang? “ nyerempet suara yudis memotong pembicaraan sisil
“ maaf dis tapi aku bener-bener ngga bisa dis...”
“kenapa sil? Apa alesannya?” tanya yudis
“Alesannya? Buat apa dis”
“ayooo please kasih aku alesan “ yudis mulai geram
“maaf dis aku bener-bener ngga bisa alesannya karna aku ngga bisa nolak kamu ,aku mau ko jadi pacar kamu karna aku juga sayang sama kamu “ jawab sisil dengan suara manja  namun tak henti sisil tertawa setelah membuat yudis murung.
Akhirnya tepat hari itu sisil dan yudis pun berpacaran. Setiap hari , setiap saat,setiap panah detik berputar mengitari jam mereka selalu bersama , sisil sangat bahagia dengan kehadiran yudis yang begitu menyayanginya. Namun, kisah antara yudis dan sisil harus berakhir masalah yang datang membuat keduanya menyerah , awalnya mereka berdua tetap mencoba bertahan tetapi pertahanan yang mereka lakukan hanya sia-sia. Mau tak mau ,suka tak suka , rela tak rela kini sisil harus melihat yudis pria yang sangat ia cintai bersanding dengan wanita lain, sedangkan sisil sendiri pun menutup rapat hatinya untuk siapapun pada saat itu.
***
Part III
(kosong)
Masih dengan tekat yang bulat untuk mengunci hatinya sisil tetap terlihat bahagia , bermain tanpa batasan tertawa bersuka ria bersama sahabat-sahabatnya yang begitu sangat ia sayangi.sisil merasa kuat karena dukungan dan dorongan dari semua sahabat-sahabatnya , sisil merasa sahabat adalah segalanya. Meskipun kini sisil telah kehilangan yudis orang yang sangat ia cintai selama ini sisil tidak pernah benar-benar terpuruk , yaaa.. meskipun setiap memory about yudis terputar dibenaknya sisil meneteskan air mata tetapi ada seseorang yang selalu membuat sisil bisa menghapus air matanya dan tersenyum . Dandi salah satu sahabat sisil, selalu membuat sisil tersenyum.
“ sil.. udah dong jangan gini terus, mau sampe kapan mengharapkan orang yang jelas-jelas ngga mengharapkan kehadiran kita lagi? Aku disini bakal nemenin kamu sil, kamu ngga sendiri disini ada aku, ada kita yang bakal bikin kamu tersenyum terus. Kamu mau aku jadi apa? Mau aku ngelakuin apa? Mau aku bersikap kaya gimana? Biar kamu bisa balik lagi jadi sisil yang ceria. Kamu itu udah aku anggap jadi adik aku sendiri sil, aku bakal turutin semua kemauan kamu asalkan kamu jangan ngebohongin perasaan kamu sendiri dengan cara melampiaskan semua ini ke orang yang ngga bersalah atau merebut kebahagiaan orang lain demi menutupi keterpurukan yang kamu alami “ nasihat yang keluar dari mulut dendi seolah membangunkan sisil dari mimpi buruknya.
Dari sejak tikus makan keju sampe tikus makan sabun pun dendi dan sisil memang sangat akrab , tak heran banyak orang mengira mereka adalah sepasang kekasih.
Tetapi mereka berdua tak pernah menghiraukan semua perkataan yang menurut mereka tidak penting untuk dibahas . maka dari itu mereka berdua selalu terlihat enjoy didepan semua orang.

***
Part IV
(masalah rena)
Rena, sahabat sisil yang ia kenal dari awal tahun ajaran baru itu sangat ramah,cantik,baik hati, dan wellcome pada setiap orang yang ia kenal maupun tidak . rena juga dikenal sebagai anak yang ceria.
Pada saat itu rena bercerita kepada sisil tentang alfa pacarnya.mereka berdua sedang ada masalah , sisil dan rena pun memutar balikkan otak mencari jalan keluar untuk mempererat lagi rasa sayang yang mulai terasa hambar diantara keduanya.
Rena menangis saat menceritakan masalahnya tersebut seakan tak kuat lagi menahan rasa yang mungkin menyiksa batinnya.
Sampai akhirnya rena dan alfa sepakat untuk mengakhiri kisah mereka. Sama seperti sisil , rena pun terus menerus menangisi alfa yang telah tega melukai hatinya.
***
Part V
(penyokong hati)
“Masalah, hidup ini memang identik dengan kata MA SA LAH . “ seorang motivator yang sedang seminar memberi penjelasan kepada siswa siswi tentang masalah hidup.
“masalah datang dari diri kita sendiri” jelas motivator itu berkata
“ oke anak-anak baiklah jika saya mempunyai sebuah persegi, lingkaran dan segitiga kalian akan memilih yang mana?” Tanya motivator tersebut kepada para siswa .
“aku lingkaraaaan !” jawab sisil dengan semangat sambil mengangkat tangannya.
“oke , lingkaran ! seorang yang meyukai bentuk lingkaran akan merasa cocok pada pasangannya ketika ia menjalankannya terlebih dahulu baru ia merasakan kenyamanan, singkatnya pacaran dulu baru merasa cocok” ujar motivator memberi penjelasan .
Sisil merasa motivator tersebut benar, semua kata-kata yang diucapkan oleh motivator itu membuat sisil membuka hati dan matanya bahkan kemauan untuk mencoba kembali membuka lembaran baru dalam cerita hidupnya.
***
Part VI
(flat)
[ call ---------- > 0838*********]
“krrrriiiiiing... kriiing....” lagi lagi ponsel sisil berteriak teriak seolah meminta perhatian sisil .
“hallo..” terdengar suara laki-lai dari ujung telfon tersebut
“ yap! Hallo siapa ya?” sahut sisil
“ sil, ini gue alfa? “
“hah? Alfa? Iya kenapa ya fa?”
“ gapapa sil Cuma mau ngucapin happy idul fitri aja “
“ oh iya sama –sama ya “
Tut.....tu....t telfonpun terputus.dari sini alfa terus menerus mengirim pesan singkat ataupun menelfon sisil meskipun sisil tidak pernah menghiraukannya. Sisil pun merasa curiga dengan tingkah pola alfa sampai pada suatu hari alfa pun mencoba jujur kepada sisil jika alfa menyukai sisil. Tetapi sisil tetap tidak memikirkannya. Karna sisil masih trauma akan cinta yang datang hanya untuk melukai.
Satu minggu pun berlalu tetap saja alfa berusaha mendekati sisil dan berkata jika saat ini alfa menyayangi sisil. Tanpa banyak kata sisil hanya tersenyum tetapi entah mengapa disaat alfa berkata seperti itu hanya memory tentang yudis yang terkupas habis dibenak sisil.
“aku bener-bener sayang sama kamu sil “ seru alfa
“Apa sih ini?” kata-kata yang terbayang dihati sisil , sisil pun merasa tak sanggup menahan semua yang ia hadapi sendiri sehingga ia bertekat untuk bercerita kepada ke6 sahabatnya yang lain yaitu lici,rifa,chilla,sikha,yusita,erlika, kebetulan lici adalah sepupu alfa. Tentu saja mereka kaget tentang masalah yang sisil alami sekarang.
***
Part VII
(luluh)
Minggu ini adalah minggu ke lima sejak alfa menelfon sisil pertama kali dan telah 5 kali pula alfa mengungkapkan perasaannya kepada sisil.sisil masih bersih keras untuk tidak menghiraukannya .
Minggu ke enam sisil mulai merasa kasihan kepada alfa, akhirnya sisil pun mulai meladeni alfa yang terus menerus mengasih perhatian terhadap dirinya. Mulai dari sinilah mereka semakin dekat.
Saat itu mungkin sisil sedang tersambat hantu linglung sampai-sampai ia merasa aneh dengan sikapnya sendiri. Hati sisil luluh karna melihat alfa yang begitu perhatian kepadanya.
Akan tetapi sisil ragu akan perasaannya sendiri, dia berfikir apa dia benar-benar mencintai alfa atau hanya pengganti yudis sehingga sisil tak lagi kesepian.
Semakin hari berita yang selama ini sisil tutupi dari sahabatnya rena, semakin membuat telinga sisil panas, sisil ingin mencoba jujur kepada rena tetapi sisil tidak mempunyai keberanian untuk memberi taunya.
***
Part VIII
(karena cinta)
Hari itu malam terasa sangat lama bagi sisil karena disela-sela kebahagiaannya atas pujian dan perhatian yang diberikan oleh alfa , rena mengirimkan sebuah pesan singkat kepada sisil. Rena menceritakan semua yang ia rasakan kepada sisil.
-message-
“sil... ponsel gue ko sepi yah ? sesepi hati gue sil “
“iya ren sama ponsel gue juga nih , maklumlah jomblo haha “
Rasa bersalahpun terus menghantui sisil , sisil merasa jengah dengan semua yang ada, seakan ada yang berbisik kepadanya tentang rena dan alfa.
“iya gue butuh perhatian sil .. gue kangen sama ...”
“ren, udah ah ngga boleh sedih terus, buat apa ngangenin orang yang sama sekali ngga ngangenin kita rugi tau”
Hari semakin malam sisil dan rena pun mengakhiri perbincangannya, namun tak sampai hanya disitu . sisil masih saja memikirkan nasib rena , sisil merasa telah membohongi rena sahabat baiknya.
“ gue bodoh ! apa yang gue lakuin ke rena bener-bener hal yang super konyol yang pernah gue lakuin “ sisil bercakap-cakap dengan dirinya sendiri didepan sebuah cermin.
Sisil sangat terpuruk. Mungkin saat ini sisil merasa dilema karena harus dihadapkan dengan alfa pria yang slama ini membuat ia kembali merasakan jatuh cinta dan rena mantan kekasih alfa yang masih sangat mencintai alfa yang tak lain adalah sahabat sisil sendiri.
***  
Part IX
(meat with alfa part I)

[  1 message ;     16:00      alfa    0838******   ]
“sil.. ketemuan yuk dikebab kalo mau aku jemput ya...”
“iya oke sip” [ message sent for alfa]
Sisil dan alfa janjian untuk bertemu,sisil membahas tentang rena , kebetulan rena hari itu tidak masuk sekolah karena sakit.
Diselasela percakapan mereka , alfa meraih tangan sisil. Alfa berkata bahwa ia benar-benar sangat menyayangi sisil.saat itu sisil merasa sangat nyaman berada didekat alfa.
Saat tangan sisil masih ada digengaman alfa. Zilmi dan acha pun datang. Sisil kaget dan langsung menarik tangannya. Karna selama ini sisil dan alfa menutupi semuanya dari siapapun.
“eh sisil.. alfa .. tumben..” seru acha
“ iya nih ca , gue kesini Cuma mau ngasih tau alfa kalo rena sakit hari ini “ jawab sisil
“waaah ... parah lu fa , udah deh mendingan sekarang loe nyari tukang buah lo jenguk rena deh .. sekarang ! cepet ! “ acha kembali lagi angkat bicara seakan-akan menyalahkan alfa
Sisil hanya tersenyum melihat tingkah polah acha tetapi sisil tak dapat mengelak jika saat itu ia benar-benar merasa cemburu .
***
Part X
(beo)
Setiap hari setiap saat alfa selalu membaweli sisil , sisil pun merasa risih tetapi ia tetap sabar meladeni alfa.
Saat itu alfa menelfon sisil , ia over protect makannya sisil memberi ia julukan “beo” karna alfa sama bawelnya dengan burung beo.
***
Part XI
(meat with alfa part II)

[call ..... alfa ]
“sil.. kamu dimana?”
“dirumah fa, kenapa?”
“aku jemput ya .. “
“mau kemana? “
“temenin aku makan yaa.. please “
“ iya deh iya “
-      Arrived at soyam lestoran –
Setelah sampai disana , alfa dan sisil pun langsung memesan menu yang ada, setelah makan alfa tersenyum kepada sisil alfa membelai rambut sisil dan pipi sisil, dan setelah itu alfa menggenggam kedua tangan sisil.
“gimana sil?”
“gimana apanya fa?”
“kita?”
“hah?”
“hubungan kita tembem..”
“oh itu... ngga bisa fa? Aku cape ngumpet-ngumpet terus”
“kita blak-blakan aja yuk .. mulai besok ya sayang oke”
“ngga fa.. tetep gabisa , kalo kita blak-blakan gimana sama rena? Tega ya kamu!”
Setelah sisil dan alfa berdebat , akhirnya sisil memutuskan untuk pulang. Alfa mengantar sisil kerumah tetapi didalam perjalanan alfa dan sisil bertemu dengan sandy dan like . sandy dan like adalah teman sekolah alfa dan sisil. Sisil sangat kaget melihat sandy dan like .
“oh my g...”
“jangan panik dong yang”
“ngga panik? Gimana ngga panik!”
“sini pegang tangan aku.. biar ngga panik “
“fa.. ngga bercanda!”
“ yaelah yang , katanya mau blak-blakan ayolaah “
Setelah sampai dirumah alfa dan sisil membuat perjanjian , jika ada yang bertanya dengan hubungan mereka mereka hanya tersenyum.
***
Part XII
(jujur)

-arrived at SMA ADIPATI-
“gimana sil? Udah berani jujur ke rena?” tanya lici kepada sisil
“iya berani ci “ jawab sisil
“rena sakit sil “ ujar rifa
“ yah gue bilang sekarang apa besok aja ya? Kasian rena gue ngga tega”
“ sil kalo mau nyakitin sekalian jangan separo-separo” ujar lici geram
Akhirnya disaat pulang sekolah sisil dan rena berbicara 4 mata. Sisil sangat takut berbicara kepada rena tapi apa daya hanya ini yang dapat sisil lakukan untuk membuat dirinya lega.
“ ren maaf, gue nusuk loe dari belakang, maaf gue bohongin lo maaf kalo gue selama ini nutup-nutupin kalo gue deket sama alfa” rena berkata , tak kuat hati rena menahan kepenatan hingga akhirnya air matanya pun berderai.
“sil? Kenapa nangis hey? Lo udah jadian sama alfa?” ujar rena
Sisil pun hanya menggelengkan kepala .
“lah terus kenapa nangis?”
“ gue takut loe marah ren”
Sebelum masalah mereka terselesaikan mereka memutuskan untuk pulang, keesokan harinya sisil merasa bersalah atas sikapnya akhirnya lici dan rifa membantu sisil untuk menyelesaikan masalah ini dengan rena.
Hingga akhirnya masalah sisil dan rena pun terselesaikan.
***
Part XIII
(ternyata cinta)
Ternyata sisil benar-benar merasa mencintai alfa, padahal awalnya sisil lebih memilih rena sahabatnya tetapi apa daya cinta tak dapat dipaksa dan tak dapat dihindari.
Sisil bertekat tetap berhubungan dengan alfa meskipun sisil telah berjanji kepada sahabat-sahabatnya untuk tidak menghubungi alfa lagi.
Tetapi sisilpun masih merasa ragu , sisil berfikir akan keadilan seorang sahabat, maka dari itu sisil memutuskan untuk menganalisi semuanya, sisil ingin rena dan alfa sama –sama merasa sakit begitu juga dengan dirinya.
Rena sakit karena alfa yang sangat ia cintai malah mencintai sahabatnya sendiri, alfa sakit karena sisil tidak menerima cintanya dan sisil sakit karna harus berpura-pura tidak mencintai alfa.
Batin sisil benar-benar tersiksa, jika saja sisil dapat bicara kepada semua sahabatnya maka sisil pasti mengatakan “ beri aku waktu untuk melupakan alfa, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk melupakan orang”.
Dan kini sisil melupakan alfa secara perlahan.
-the end-
Kisah nyata (created by : era)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar